Logo

Desa Banea

Kabupaten Mamasa

Home

Profil Desa

Infografis

Listing

IDM

Berita

Belanja

PPID

CERITA Kades Banea, Kaget saat Tahu Desanya jadi Lokus TMMD Kodim 1428 Mamasa

Invalid Date

Ditulis oleh Administrator

Dilihat 336 kali

Senyum semringah terlihat jelas di wajah Tomas Tato, Kepala Desa Banea, Kecamatan Sumarorong, Kabupaten Mamasa, Sulawesi Barat, sore itu, Jumat (17/9/2021). "Kaget," begitu jawaban Thomas Tato, saat ditanya responnya terhadap kegiatan TMMD Kodim 1428 Mamasa di wilyah kerjanya. Hampir sebulan, prajurit TNI-Polri mendirikan posko kegiatan Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) di desanya.

 

Posko kegiatan TMMD hanya dipisahkan satu rumah dari rumahnya. Thomas, kepada wartawan bercerita, ia tidak pernah menyangka desanya nan berada di pinggiran bakal menjadi lokus TMMD. "Ini seperti mimpi. Dari 168 desa yang ada di Mamasa, Desa Banea yang dijadikan lokus TMMD," ujar dia seakan tak percaya, namun itulah kenyataannya. Kehadiran TMMD di Desa Banea, kata dia bak durian runtuh. Betapa tidak, Banea sebagai desa wisata dan penghasil buah alpukat terbesar di Sulbar, namun infrastruktur jalannya tidak memadai. Membangun MCK sekaligus bak penampungan airnya, talud dan merehab gereja. Bahkan melebarkan jalan dari 3 meter menjadi 5 meter sepanjang 4 Km. Serta memberikan penyuluhan kepada masyarakat adalah hal mustahil dilakukan pemerintah daerah. Tutur dia, kehadiran TMMD menjawab keluh kesah masyarakat Desa Banea.


Bukan tak niat membangun jalan itu, namun kata Thomas, wewenang status jalan menjadi kendala. Di mana, jalan sebagai sasaran kegiatan TMMD, adalah jalan kabupaten merupakan wewenang pemerintah daerah. Di mana, jalan sebagai sasaran kegiatan TMMD, adalah jalan kabupaten merupakan wewenang pemerintah daerah. Bahkan saking responnya, Thomas terlibat langsung mengangkut pasir menggunakan gerobak dorong. Selain merubah wajah Desa Banea, ujar dia kehadiran TMMD juga beri kesan bagi masyarakat.


Masyarakat bisa berbaur dengan TNI seperti satu keluarga. "Selama kurang lebih sebulan, kita sudah seperti keluarga. Tidak ada segan diantara masyarakat dan TNI," ucapnya. Melalui kegiatan TMMD, Thomas berharap setelah usai dapat berpengaruh signifikan terhadap peningkatan ekonomi masyarakat. Selain penghasil alpukat, Desa Banea juga penghasil kopi. Dengan demikian, dasar pembangunan yang telah diletakkan TNI, bisa berkelanjutan. "Kita harap setelah ini ada betonisasi dari pemerintah daerah," kata Thomas berharap.

Bagikan:

Berita Terbaru

Berita Terbaru

Logo

Desa Banea

Kecamatan Sumarorong

Kabupaten Mamasa

Provinsi Sulawesi Barat

© 2025 Powered by PT Digital Desa Indonesia