Pelaksanaan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Ke 112 Kodim 1428 Mamasa, selain melaksanakan program pembangunan fisik, juga menggelar penyuluhan bagi masyarakat di lokasi TMMD di Desa Bane dan Desa Batang Uru, Kecamatan Sumarorong, Kabupaten Mamasa, Sulawesi Barat. Untuk kegiatan penyuluhan pertanian kali ini kepada Kelompok Tani (poktan), selaku pamteri dari Dinas Pertanian Mamasa, Imanuel Demmarampan menyampaikan, kelompok tani didefinisikan sebagai sebuah kelembagaan di tingkat petani. “Poktan ini merupakan lembaga bagi para petani yang dibentuk untuk mengorganisasikan petani dalam menjalankan usaha taninya,” kata Imanuel di Mamasa, Rabu (29/9/2021).

Turut hadir Kepala Desa (Kades) Banea Thomas Tato, Pasiter Kodim 1428 Mamasa Lettu Inf Sunyoto dan Kepala Balai Penyuluh Pertanian (BPP) Sumarorong Lewi Mangguali sekaligus membawakan materi tentang perbanyak tanaman alpukat dengan sambung pucuk. “Teknik sambung pucuk dilakukan dengan cara menggabungkan batang atas dan batang bawah. Batang bawah diharapkan menjadi batang yang tahan terhadap patogen tanah dan kokoh, sedangkan batang atas merupakan bagian yang memiliki karakter produksi yang diinginkan,” kata Lewi.

Menurutnya, batang pohin bagian bawah ini biasanya menggunakan tanaman yang berasal dari biji, sehingga memiliki perakaran yang kuat. Kata Lewi, perpaduan dari bagian tanaman yang disatukan tersebut diharapkan akan menghasilkan tanaman jenis baru dengan sifat genetis yang memiliki keunggulan yang kokoh, perakaran kuat, cepat berbuah, produktif, tahan penyakit dan mutu buah baik sesuai dengan sifat genetis induknya. “Penyuluhan ini juga bertujuan untuk memberikan edukasi kepada masyarakat setempat karena desa ini adalah desa yang menghasilkan alpukat dengan jumlah besar hampir semua masyarakat mempunyai pohon alpukat,” katanya.

Sementara Kades Banea, Thomas Tato menyampaikan, selain membangun desa kami, kami juga bersyukur karena adanya program penyuluhan TMMD ini dari Kodim 1428 Mamasa. “Masyarakat kami banyak diberi pelajaran melalui sosialisasi dan penyuluhan, yang mungkin dulu kami tidak tahu dan akhirnya kami tahu, karena adanya kegiatan seperti ini,” imbuhnya.